JAUL BAJU GAMIS SYARI MURAH
HUMAIRA SET PLUS CADAR
HITAM KOMBINASI ABU PUTIH
MATT  WOLLY SCREPE
WA: 0816407142
RP. 260.000
jual baju gamis  syari murah 



Ready humira set
Segera order
Ada 5 warna
navy combinasi putih,
biru kalem kombinasi hitam putih,
kuning kombinasi cokelat putih,
hitam kombinasi abu putih,
pink kombinasi cream putih,
Harga: 260 ribu plus cadar,
Bahan wolly crep
Ukuran
S: LD 90 PB 138
M: LD 96 PB 140
L: LD 108 PB 142
XL: LD 114 PB 142
Segera kirim fomet order wa,
Nama:
Alamat lengkap:
No hp:
Pesanan:
Kirim ke wa 0816407142
==================================================================

CERITA INSPIRATIF
Memutuskan guna berhijab dapat mengolah hidup seseorang. Tak melulu 
sekedar mematuhi perintah agama, berhijab bisa memberikan tidak sedikit 
manfaat seperti mengayomi diri dari hal-hal yang tidak diinginkan.

Beberapa waktu kemudian Wolipop menyuruh para pembaca guna berbagi 
cerita bahagia berhijab. Dari sejumlah cerita yang masuk, terdapat lima kisah
pilihan paling unik versi Wolipop.

1. Darma Susanti


Darma Susanti menyerahkan pengaruh besar untuk lingkungan lokasinya bekerja. 
Awalnya, perusahaan lokasi ia bekerja tidak mengizinkan seluruh karyawannya 
menggunakan hijab. Hal ini juga sempat membuatnya ragu.

Tahun 2007, ia memberanikan diri guna meminta izin untuk perusahaannya untuk 
menggunakan hijab. Izin juga dikantongi. Ia menjadi satu-satunya wanita yang
 berhijab di sana.

Melihat keputusan tersebut, karyawati yang beda pun mengerjakan proses 
terhadap pimpinan dan meminta aturan itu dihilangkan. Akhirnya perusahaan pun 
memperbolehkan seluruh karyawati berhijab.

Bagi Darma, keberaniaannya untuk mengawali dan berhijab di perusahaannya 
tersebut membuka kebahagiaan yang luar biasa. Berkat keberaniannya dan izin 
Allah lah, ia dapat membuat teman-temannya berhijab tanpa kehilangan pekerjaan.

Baca juga: 5 Cerita Inspirasi Berhijab yang Menyentuh Hati

2. Galuh Nin Anggraini

Pencarian jodoh untuk Galuh selesai bahagia di usianya ke-29. Tak lama 
setelah menggunakan hijab, Galuh dipertemukan dengan jodoh yang taat untuk
 Allah. Ini membuatnya paling bersyukur.

Memakai hijab baginya adalah ikhtiar guna jadi perempuan salihah. Hijab baginya 
adalah pembatas yang membuatnya mengawal perilaku cocok dengan nikai Islam.
 Ia juga percaya perempuan baik guna laki-laki yang baik, dan ia sudah 
membuktikannya.

3. Riana Rahmadaniati

Bagi Riana, dalil berbahagia sebab memakai hijab tersebut tak terhingga Kalau 
dilafalkan satu persatu, tak terdapat habisnya. Berhijab baginya dapat 
membersihkan batin, lebih bersabar, sampai melindungi diri dari lelaki yang bukan
mahramnya.

Suatu hari, ketika Riana berangjangsana ke Korea ia mendapatkan empiris yang 
tak terlupakan. Saat tersebut cuaca terik sampai 40 derajat celcius. Ada dua 
orang ibu bertanya kenapa ia mengenakan hijab ketik semua orang memilih pakaian 
terbuka sebab panas.

Ia tidak membalas pertanyaan mereka dengan bahasa Korea. Ia memilih tersenyum 
seraya bersyukur dalam hati. Baginya, berhijab tidak membuatnya kepanasan. 
Justru hijab melindunginya dari efek buruk sinar matahari. Hijab ialah penjaganya.

Baca juga: Cerita Hijabers Tentang Indahnya Toleransi Beragama di Maluku

4. Rithya Sari

Awalnya Rithya melulu memakai hijab sebab jadi ketentuan wajib di sekolahnya. 
Suatu hari, Rithya merasa risih guna tidak mengenakan hijab di luar pekerjaan 
sekolahnya. Ia juga mulai konsisten mengenakan hijab sejak ketika itu.

Siapa sangka, sesudah berhijab ia juga merasa dipermudah dalam tidak sedikit hal. 
Salah satunya ialah keberhasilannya lulus SMA. Ia juga lolos masuk universitas 
negeri di kotanya.

"Kalau telah diniatkan dan dijalankan dengan baik, semuanya laksana air mengalir, 
dan bermuara di lokasi yang teduh," tuturnya untuk Wolipop

5. Bella Maharani

Bella Maharani menyimpulkan berhijab untuk mengayomi diri dari urusan negatif. 
Saat itu, lingkungan pertemanan di kampusnya dirasa tidak cukup baik. 
Hijab mencegahnya untuk mengerjakan perbuatan yang tidak cukup baik 
laksana clubbing sampai merokok.

Setelah berhijab, ia sempat dijauhi teman-temannya sebab sudah sulit disuruh 
bermain ke sembarang tempat. Tapi, dari sana Bella malah menemukan rekan yang 
benar-benar baik.

"Di samping sebagai identitasku sebagai muslimah, hijab pun adalah bukti bahwa
 aku belajar taat untuk Allah," tutur Bella.